Senin, 31 Desember 2018

REV E COMMERCRCE

e-commerce adalah cara suatu bisnis modern yang dapat memenuhi kebutuhan organisasi, merchant dan konsumen dalam menekan anggaran anggaran yang harus dikeluarkan dengan disertai perbaikan mutu kualitas barang dan jasa, juga peningkatan kecepatan service dalam pengiriman maupun pelaksanaan.
salah satunya dengan pemanfaatan Internet sebagai media bisnis yang menjadi trend saat ini. Trend ini disebut(E-Commerce)

menurut  (David Baum, “Business Links”, Oracle Magazine, No 3, Vol XIII, May/June 1999, pp. 36-44 "E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik"

aktifitas  ataupun transaksi yang dapat dilakukan adalah
1.Perdagangan online melalui Web
2.Transaksi online bisnis antar perusahaan
3.Internet Banking
4.TV Interaktiv, Internet via TV
5.WAP (Wireless Application Protocol)

keuntunganya dari hal tersebut ialah
1. (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan
2. Meningkatkan pangsa pasar
3. Menurunkan biaya operasional
4. Melebarkan jangkauan
5. Memperpendek waktu produksi
6. Meningkatkan mata rantai pendapatan

resiko e-commerce
1.Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan
2.Pencurian informasi rahasia yang berharga
3.Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan
4.Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
5.Kehilangan kepercayaan dari komsumen
6.Kerugian-kerugian yang tidak terduga


tipe tipe situs di internet
situs statis :
menampilkan informasi yag tidak memerlukan updating secara teratur

situs database:
menampilkan informasi yang selalu berubah dan selau terupdate

ada beberapa faktor yang mendorong berkembangnya keamanan e - commerce
diantaranya :
1.Sistem perdagangan real time
2.Kemajuan infrastruktur sistem komunikasi
3.Meledaknya sistem perdagangan global


ada beberapa fungsi sitem keamanan ecommerce
1.Authentication (pembuktian keaslian)
2.Confidentiality (kerahasiaan)
3.Data integrity (integritas data)


beberapa dasar sistem keamanan informasi
1.Confidential, menjamin informasi yang dikirim tidak dapat dibuka atau diketahui orang lain yang tidak berhak
2.Integrity, menjamin data masih utuh sesuai aslinya
3.Availability, menjamin ketersediaan pengguna yang sah untuk mengakses informasi miliknya
4.Legitimate Use, menjamin bahwa sumber tidak digunakan oleh yang tidak berhak


bagian bagian yang diamankan
1.Keamanan Komunikasi
2.Keamanan Komputer
kombinasi pengamanan
1.Keamanan secara fisik
2.Keamanan personal
3.Keamanan administratif
4.Keamanan Media yang digunakan


beberapa ancaman
1.System Penetration
2.Authorization Violation
Planting
3.Communication Monitoring
4.Communication Tampering
5.Denial of Service
6.Repudiation

System Penetration disini ialah Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke sistem komputer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.

Authorization Violation Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistem.

Planting Memasukan sesuatu ke dalam sebuah sistem yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.

Communications Monitoring Seseorang dapat memantau semua informasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi

Communications Tampering Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi,seperti mengubah informasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistem server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan informasi rahasia mereka secara sukarela.

Denial of service Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.

Repudiation Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

keamanan :
1.Mencegah timbulnya ancaman sebelum benar-benar terjadi
2.Meminimumkan kemungkinan terjadinya ancaman tersebut
3.Mengurangi akibat yang timbul karena ancaman yang sudah terealisasi

e-comerce b2c yang dihadapi
1.Pelanggan
2.Promosi
3.Barang dagangan
4.Pelayanan
5.Proses transaksi
6.Pengiriman
7.Analisis data pemasaran
8.Penampilan Web Site


e-comerce b2c
User/Card Holder : orang yang akan membeli secara on-line
Merchant : Perusahaan yang akan menjual secara on-line
Acquirer : lembaga keuangan dari perusahaan biasanya Bank
Issuer : perusahaan yang menerbitkan  credit card
Certification Authority : pihak ketiga yang netral yang memegang hak untuk mengeluarkan sertifikasi kepada pedagang, issuer dan pemegang credit card


seputar kuliah di




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tugu mac arthur

halo teman teman.  udah lama ga mosting nih sibuk banget soalnya sekarang cuma mau upload aja nih.  upload foto yang pernah saya ku...